Thursday, November 29, 2018

Taman Makam Pahlawan Taruna-Tangerang

Tugu di TMP Taruna
Tangerang dengan perkembangannya saat ini yang pesat ternyata memiliki tempat-tempat yang bernilai historis tinggi salah satunya ialah Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna Tangerang yang terletak di pusat kota Tangerang. TMP Taruna sendiri merupakan salah satu TMP yang terletak di wilayah Tangerang, selain TMP Bahagia, Pondok Aren dan TMP Seribu, Serpong. Ada pula makam pahlawan yang terletak di Desa Tanah Merah Kec. Sepatan Timur yang berjumlah 3 makam yang kondisinya saat ini kurang begitu terawat. 

Makam Daan Mogot


Letaknya yang berada di pinggir jalan Daan Mogot dan tidak jauh dari Masjid Raya Al-Azhom Tangerang menjadikan TMP ini mudah terlihat oleh banyak orang. TMP Taruna merupakan tempat persemayaman bagi para Taruna dari Akademi Militer Tangerang/Militaire Academie Tangerang yang gugur dalam Peristiwa Lengkong pada tanggal 25 Januari 1946 di daerah Serpong Tangerang Selatan. Mereka yang dimakamkan di tempat tersebut diantaranya yaitu Taruna Syauket Salim, anak dari Haji Agus Salim dan Mayor Daan Mogot beserta dua perwira yaitu Letnan Satu Soebianto Djojohadikusumo dan  Letnan Satu Sotopo. Taruna Soejono Djojohadikusumo dan Letnan Satu Soebianto Djojohadikusumo merupakan anak dari pendiri bank BNI Margono Djojohadikusumo. Tanggal peristiwa tersebut sekarang selalu diperingati sebagai hari Bhakti Taruna.


Deretan makam-makam di TMP Taruna
Ada sekitar 36 makam yang terdapat di TMP Taruna dimana terdapat sebuah tugu yang memuat nama-nama Taruna dan Periwira yang gugur dalam Peristiwa Lengkong. Selain itu terdapat pula sebuah bangunan yang berfungsi sebagai kantor LVRI Kota Tangerang. Kondisi TMP Taruna relatif terawat bahkan disaat-saat tertentu selalu digunakan oleh siswa untuk latihan baris-berbaris. 
Nama para pahlawan yang gugur


Sunday, September 23, 2018

Komando Resort Militer 164/Wiradharma Dili



 
Logo Korem 164/Wiradharma

Ketika masih bergabung dengan Republik Indonesia dan menjadi provinsi ke-27, wilayah Timor-Timur dikenal sebagai daerah “operasi militer” sejak berintegrasi tahun 1976 hingga berpisah pada tahun 1999. Jika dilihat dari segi keamanan Timor-Timur merupakan daerah yang rawan sehingga TNI-POLRI (ABRI saat itu) bertugas menjaga keamanan dan pertahanan di wilayah tersebut terutama dari gangguan Gerakan Pengacau kemananan (GPK), untuk itulah ABRI menempatkan pasukannya baik organik maupun non organik. Pasukan organik di wilayah Timor-Timur  terdiri dari satuan territorial dan tempur. Satuan territorial yang dibentuk di wilayah Timor-Timur yaitu Komando Resort Militer 164/Wiradharma (Korem 164/Wiradharma) yang berpusat di Dili, satuan ini membawahi satuan dibawahnya baik Kodim maupun Koramil termasuk satuan tempur  yaitu Batalyon Infanteri 744/Satya Yudha Bhakti yang berpusat di Dili dan Batalyon Infanteri 745/Sampada Yudha Bhakti yang berpusat di Lospalos.
Korem 164/Wiradharma merupakan satuan territorial yang dibentuk sebagai komando pertahanan di wilayah Timor-Timur. Komando ini sendiri menginduk kepada Komando daerah Militer IX/Udayana (Kodam IX/Udayana) yang berpusat di Bali. Korem 164/Wiradharma dibentuk pada tanggal 26 Maret 1979 setelah Timor-Timur berintegrasi dengan Republik Indonesia. Selama berintegrasi dengan Indonesia, Korem kebanggan TNI-AD ini selalu berada dalam keadaan siap tempur mengingat wilayah teritorialnya merupakan daerah operasi militer.
Sebagai satuan yang berada di daerah rawan maka tidaklah heran para komandan yang pernah bertugas di Korem 164/Wiradharma banyak yang kelak menduduki jabatan tinggi di lingkungan TNI-AD. Namun prestasi dan kecemerlangan korem kebanggan TNI-AD ini harus berakhir ketika Timor-Timur harus berpisah dari Indonesia pada tahun 1999. 

Daftar Komandan Korem 164/Wiradharma dari masa ke masa:
Kol Inf Adolf Sahala Rajagukguk 1979-1982
Kol Inf A.P. Kalangi 1982-1983
Kol Inf Purwanto 1983
Kol Inf Rudjito 1983-1984
Kol Inf Rahardjo 1984-1985
Kol Inf Yunus Yosfiah 1985-1987
Kol Inf Mochammad Ma’ruf 1987-1989
Kol Inf Rudolf Samuel Warrouw 1989-1990
Kol Inf I Ketut Wardhana 1990-1991
Kol Inf Johanes Palsaka Sepang 1991-1992
Kol Inf Dunidja 1992-1993
Kol Inf Suntoro 1993
Kol Inf Johny Lumintang 1993-1994
Kol Inf Kiki Syahnakri 1994-1995
Kol Inf Mahidin Simbolon 1995-1997
Kol Inf Salamat Sidabutar 1997-1998
Kol Inf Tono Suratman 1998-1999
Kol Inf M. Noer Muis 199-2000

Daftar Kodim dibawah Korem 164/Wiradharma:
Kodim 1627/Dili
Kodim 1628/Baucau
Kodim 1629/Los Palos
Kodim 1630/Viqueque
Kodim 1631/Manatuto
Kodim 1632/Aileu
Kodim 1633/Ainaro
Kodim 1634/Manufahi
Kodim 1635/Bobonaro
Kodim 1636/Maliana
Kodim 1637/Ermera
Kodim 1638/Liquiça
Kodim 1639/Ambeno

Tuesday, September 4, 2018

Perwira TNI/Polri Putra Daerah Timor-Timur


Meskipun Timor-Timur sudah bukan lagi menjadi bagian dari wilayah NKRI namun banyak masyarakat asli Timor-Timur yang tetap setia menjadi Warga Negara Indonesia bahkan tidak sedikit pula yang bergabung menjadi anggota TNI/POLRI ketika wilayah tersebut masih menjadi Provinsi ke-27 Republik Indonesia dan menjadi perwira serta memegang posisi penting di kedua institusi tersebut. Dalam perkembangannya,beberapa diantara perwira tersebut sudah ada yang purna tugas namun sebagian besar masih tetap bertugas hingga saat ini bahkan ada yang sudah berhasil mencapai pangkat bintang (Jenderal). Berikut ini beberapa perwira TNI/POLRI yang berasal dari putra asli daerah Timor-Timur yang masih aktif bertugas.
 
                       
 

Perwira TNI AD
1. Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes
Joao Xavier Barreto Nunes lahir di Bobonaro dan merupakan alumnus Akademi Militer (Akmil) 1991 serta menjadi perwira TNI asal Timor-Timur ketiga yang berhasil mencapai pangkat Jenderal. Beberapa jabatan penting yang pernah dipegangnya adalah sebagai Komandan Kodim Salatiga, sebagai Kasi Ops Korem 072/Pamungkas di Kodam IV/Diponegoro, sebagai Kasi Ops Korem 091/ASN di Kodam VI Mulawarman, sebagai Kajasdam VI Mulawarman, sebagai Staf Ahli Pangdam VI Mulawarman bidang Ideologi, sebagai Komandan Resimen Induk Kodam IX/Udayana dan sebagai Pamen Ahli bidang Jemen Sishanneg Sahli Pangdam XVII/Cenderawasih. Saat ini beliau diberikan amanah sebagai Komandan Korem 161/Wira Sakti.

2. Brigjen TNI Antoninho Rangel da Silva
Antoninho Rangel da Silva merupakan alumnus Akademi Militer (Akmil) 1992 dan juga perwira TNI asal Timor-Timur kedua yang berhasil meraih pangkat jenderal. Beberapa jabatan yang pernah dipegangnya adalah sebagai Kasi Intel Korem 101/Antasari di Kodam VI/Mulawarman, sebagai Staf Khusus Kabasuskor TNI Polri Depenas Bidang Angkatan Laut Akomtipus, sebagai Staf ahli Pangdam bidang Ekonomi Kodam IX Udayana, sebagai Paban II/ Log Ditum Sesko TNI, sebagai Paban II/Evjianbangstra Ditevjianbangstra Seskoad dan selanjutnya sebagai Waasintel Kasad bidang Jemen Intel. Kini beliau mendapatkan tanggung jawab baru sebagai Komandan Korem 151/Binaiya.

3. Letjen TNI Rui Fernando Guedes Palmeiras Duarte
Rui Fernando Guedes Palmeiras Duarte merupakan alumnus Akademi Militer (Akmil) 1993 dan termasuk salah satu perwira TNI AD asal Timor-Timur yang telah mencapai pangkat perwira tinggi. Dalam perjalanan karirnya beliau pernah bertugas di Gultor 81 Kopassus, PBU Athan Kedubes RI di Amerika Serikat dan Kapokbungkol Spri Panglima TNI. Beberapa jabatan lain yang pernah diemban adalah sebagi Atase Pertahanan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Inggris, sebagai Tim Kajian Dewan Pertimbangan Presiden, sebagai Kepala Biro Tata Usaha dan Protokol Setjen Kemhan dan sebagai Kasatwas Unhan. Kini beliau menjabat sebagai Irjen Kementerian pertahanan dengan pangkat Letnan Jenderal.

4. Letkol Inf Pedro Soares Sarmento
Pedro Soares Sarmento merupakan perwira kelahiran Viqueque dan merupakan alumnus Akademi Militer (Akmil) 1995. Beberapa jabatan yang pernah dipegangnya yaitu sebagai Wakil Komandan Batalyon Infanteri 403/Wirasada Pratista, sebagai Kasubdep Pengnis Opsgab Deptik Pusdikif Pussenif dan sebagai Wadansatgas Gadik Gapendik TNI-AD. Saat ini beliau bertugas sebagai Kepala Staf Kodim 1611/Badung.

5. Kolonel Inf Augusto Moniz Lopes
Augusto Moniz Lopes merupakan alumnus Akademi Militer (Akmil) 1998, beberapa jabatan yang pernah dipegangnya yaitu sebagai Wadan Dodikjur Rindam VI/Mulawarman, sebagai Kepala Staf Kodim Tanah Grogot, sebagai Kepala Staf Kodim 0602/Serang dan sebagai Kasiter Kasrem 161/Wira Sakti. Saat ini beliau mendapatkan tanggung jawab baru sebagai Kasubdit Perslog Sdirum Pussenif.

6. Kolonel Inf Dominggus Lopes
Dominggus Lopes merupakan alumnus Akademi Militer (Akmil) 1998, beberapa jabatan yang pernah dipegang diantaranya sebagai Kepala Staf Kodim Nunukan, sebagai Kabagjianbang Rindam IV Diponegoro, sebagai Komandan Kodim Banjarnegara, sebagai Sekbabinminvetcaddam IV/Diponegoro, sebagai Waasintel Kasdam IX/Udayana, sebagai Kasi Intel Korem 033/Wira Pratama dan sebagai Komandan Detaseman Markas Kodam XVII/Cenderawasih. Saat ini beliau  bertugas sebagai Kajasdam XVII/Cenderawasih.

7. Letkol Cpm Joao Cesar Corte Real
Joao Cesar Corte Real merupakan alumnus Akademi Militer (Akmil) 2000 dan beberapa jabatan yang pernah dipegangnya yaitu sebagai Wakil Komandan Sub Detasemen Polisi Militer III/3 Cirebon, sebagai Wakil Komandan Batalyon Polisi Militer (Pomad), sebagai Wakil Komandan Detasemen Polisi Militer 1 Kodam Jaya, sebagai Komandan Detasemen Polisi Militer I/6 Batam dan  sebagai Komandan Detasemen Polisi Militer IX/1 Kupang. Kini beliau mendapatkan amanah bertugas sebagai Komandan Satuan Provost Denma Mabes TNI.

8. Mayor Caj Victor Junior de Araujo
Victor Junior de Araujo merupakan perwira yang berasal dari Corps Ajudan Jenderal dan merupakan alumnus Akademi Militer (Akmil) 2000 serta pernah bertugas sebagai Pasukan Garuda dalam misi perdamaian PBB di Kongo kemudian pernah pula bertugas di Akademi Militer Magelang. Beberapa jabatan yang pernah dipegang yaitu sebagai Kaajenrem 161/Wirasakti dan kini bertugas sebagai Wadanresimen Unhan Politeknik Ben Mboi.

9. Letkol Inf Ildefonso Akilis do Carmo
Ildefonso Akilis do Carmo merupakan alumnus Akademi Militer (Akmil) 2002 dan beberapa jabatan yang pernah dipegangnya yaitu sebagai Perwira Seksi Intel Yonif 643/Wanara Sakti dan pernah  bertugas di Pusdik Teritorial TNI-AD sebagai Kepala Bagian dan Pengamanan Operasi serta bertugas sebagai Komandan Kodim 1810/Tambrauw. Kini ia bertugas sebagai Komandan Batalyon Siswa Mensis Secapaad.

10. Letkol Inf Muhammad Bassarewan
Muhammad Bassarewan merupakan perwira TNI AD asal Timor-Timur keturunan Arab dan merupakan alumnus Akademi Militer (Akmil) 2002. Beberapa jabatan yang pernah dipegang oleh alumni SMAN 1 Dili ini adalah sebagai Komandan Batalyon Siswa I Mensis Secapaad, sebagai Komandan Secaba Rindam Jaya dan sebagai Komandan Yonif Raider 100/Prajurit Setia. Saat ini beliau bertugas sebagai Komandan Kodim 0208/Asahan dan menjadikannya sebagai orang Timor-Timur keempat yang menjabat sebagai Komandan Kodim.

11. Letkol Arm Nicolau Paulo Da Silva
Nicolau Paulo Da Silva merupakan alumnus Sepa PK TNI 2000, beberapa jabatan yang pernah dipegang adalah sebagai Kepala Staf Kodim 1403/Sawerigading, sebagai Kasi Pers Korem 142/Tatag dan sebagai Pabandamin Strakamwiltasra Bidang Jianbang Sdrijianbang Seskoad. Saat ini beliau bertugas sebagai Irdya Vermat Itdam Iskandar Muda.

12. Kapten Inf Antonio Borges
Perwira pertama ini pernah menjabat sebagai Dantim Intel 2/C Deninteldam Jaya dan kini bertugas sebagai Kaur Komsos Kodim 0503/Jakarta Barat.
 
13. Kapten Inf Camilo Do Santos
Perwira pertama ini pernah menjabat sebagai Komandan Peleton di Batalyon Infanteri 745/Sampada Yudha Bhakti dan pernah bertugas  sebagai Danramil Sulamu dan
Danramil Camplong, kini ia bertugas sebagai Danramil Naikliu, Kupang. 

14. Mayor Cpm Pedro Pinto Boavida
Perwira menengah asal Timor-Timur ini pernah bertugas sebagai Wadan Satlak Hartib Denpom Jaya/I Tangerang. Kini ia bertugas sebagai Wadan Denpom 1/Kupang.

Perwira TNI AU
1. Letkol Kal Jose Fernando Lopes Ximenes
Jose Fernando Lopes Ximenes merupakan alumnus Akademi Angkatan Udara (AAU) 2001 dan beberapa jabatan yang pernah dipegangnya yaitu Kepala Primkop Lanud El-Tari dan sebagai Kepala Dinas Logistik Lanud El-Tari Kupang. Saat ini beliau bertugas sebagai Kasi Yanpers Lanud El-Tari Kupang.

Perwira POLRI

1. Kombes Pol. Deonijiu de Fatima
Deonijiu de Fatima lahir di Aileu dan merupakan alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1996 dan sebelum masuk Akpol tepatnya pada saat sekolah di tingkat menengah atas pernah bertugas sebagai anggota Paskibraka Nasional dalam HUT Upacara Kemerdekaan di Istana Merdeka mewakili Provinsi Timor-Timur. Beliau merupakan salah satu perwira Polri asal Timor-Timur yang berhasil mencapai pangkat perwira menengah. Beberapa jabatan penting yang pernah dipegangnya adalah sebagai Kepala Detasemen Gegana Polda Metro Jaya, sebagai Kepala Detasemen A Brimob Polda Metro Jaya, sebagai Dansat Wanteror Pasgegana Korbrimob Polri, sebagai Kasat Brimob Polda Nusa Tenggara Timur. Pada tahun 2019 tepatnya di bulan Agustus beliau dimutasi sebagai Dansat Brimob Polda Metro Jaya, sebagai Kapolres Metro Tangerang dan Analis Kebijakan Madya bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri. Saat ini ia mendapatkan amanah bertugas sebagai Karo Ops Polda Nusa Tenggara Timur dan putra beliau mengikuti jejaknya sebagai polisi yaitu Theodore Gomgom de Fatima dan berhasil mendapatkan gelar Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik Akpol 2024.

2. Kombes Pol. Januario Jose Morais
Januario Jose Morais lahir di Baucau dan merupakan alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1998 dan termasuk salah satu perwira Polri asal Timor-Timur yang berhasil mencapai pangkat perwira menengah. Beberapa jabatan penting yang pernah dipegangnya adalah sebagai Kepala Detasemen C Sat III Pelopor Korps Brimob Polri, sebagai Kapolres Dairi, sebagai Kapolres Bungo dan sebagai Kasatgaswil Jambi Densus 88 Anti Teror Polri. Saat ini beliau mendapatkan amanah sebagai Kasatgaswil Sulawesi Tengah Densus 88 Anti Teror Polri

3. Kombes Pol. Nelson Filipe Diaz Quintas
Nelson Filipe Diaz Quintas merupakan alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 2001 dan termasuk salah satu perwira Polri asal Timor-Timur yang berhasil mencapai pangkat perwira menengah. Beberapa jabatan penting yang pernah dipegangnya adalah sebagai Kepala BNN Kota Kupang, sebagai Analis Operasi Pemutusan Jaringan Direktorat Tindak dan Kejar Deputi Bidang Pemberantasan BNN, sebagai Kasubbid Paminal Bidang Propam Polda NTT. Jabatan sebagai kapolres berhasil dipegang ketika bertugas sebagai Kapolres Timor Tengah Utara dan sebagai Kapolres Sikka di Polda NTT kemudian sebagai Kabagkerma Roops Polda NTT. Saat ini belaiau mendapatkan tanggun jawab sebagai Pamen Bareskrim Polri untuk Penugasan pada BNN

4. AKBP Jose DC Fernandes
Jose DC Fernandes lahir di Lospalos dan merupakan alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 2001 serta merupakan salah satu perwira Polri asal Timor-Timur yang berhasil mencapai pangkat perwira menengah. Beberapa jabatan penting yang pernah dipegangnya adalah sebagai Kapolsek Bagansiapiapi, sebagai Kasat Narkoba Polres Dumai, sebagai Kasat Reskrim Polres Rohil, sebagai Kapolsek Bagansinembah, sebagai Kapolsek Mandau, sebagai Kanit 1 Pamobvit Polda Riau dan selanjutnya sebagai Wakapolres Kuansing dan Wakapolres Pelalawan serta sebagai PS.Kasubnit 2 Dit Resnarkoba Polda Riau. Selanjutnya beliau bertugas di Polda Banten dan beberapa jabatan yang pernah dipegang yaitu sebagai Kasubdit 2 Ditresnarkoba di Polda Banten, sebagai Kasubbid Paminal Bidpropam Polda Banten, sebagai Kapolres Batubara di Polda Sumatera Utara. Saat ini beliau bertugas sebagai Wadirreskrimum Polda Sumatera Utara.

5. AKBP Abilio dos Santos
Abilio dos Santos merupakan alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 2003 dan termasuk salah satu perwira Polri asal Timor-Timur yang berhasil mencapai pangkat perwira menengah. Beberapa jabatan penting yang pernah dipegangnya adalah sebagai Kapolsek Pasar, sebagai Kasi STNK Subdit Regident Direktorat Lalu Lintas Polda Jambi, selanjutnya sebagai Kanit 1 Subdit 4 Ditreskrimsus Polda Jambi, sebagai Kasat Lantas Polresta Jambi dan pernah bertugas sebagai Wakapolres Tanjung Jabung Timur Polda Jambi dan juga Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Riau. Ia sempat pula bertugas sebagai Kapolres Ngada Polda NTT dan kini bertugas sebagai Kabagbekum Rolog Polda Jambi.

6. Kompol Losa Lusiano Araujo
Kompol Losa Lusiano Araujo merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 2006 yang pernah menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Gianyar dan juga Kasat Narkoba Polresta Denpasar, kini ia bertugas sebagai Wakapolres Jembrana.

7. Kompol Dominggus de Fatima Ximenes
Perwira menengah Polri ini merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 2010 yang pernah menjabat sebagai Kapolsek Nguling dan juga Kasat Narkoba Polres Pasuruan, kini ia bertugas sebagai Kapolsek Klojen.

8. AKP Anacleto Soares
Perwira pertama Polri ini merupakan lulusan SEBA-PK tahun 1996 dan pernah bertugas sebagai Kasubden 1 Satuan Perlawanan Teror Pasukan Gegana, kini ia bertugas sebagai Komandan Kompi 1 Batalyon C Brimob Polda Jawa Timur.

9. Iptu Pol Oscar Pinto Ribeiro
Perwira pertama Polri ini sebelumnya bertugas sebagai Kaur Bin Ops Narkoba Polres Belu dan pernah bertugas sebagai Kapolsek Laenmanen dan Kapolsek Weliman di Polres Malaka. Kini ia bertugas sebaga Kasat Resnarkoba Polres Sikka.

Walaupun tanah kelahiran mereka bukan lagi menjadi bagian dari NKRI namun kecintaan kepada tanah air membuat mereka tetap setia kepada merah putih hingga saat ini.
 
Penulis
M. Alfian Nugraha Fauzi

Para Perwira alumni Akmil & Akpol yang gugur di Poso

Wilayah Poso hingga saat ini masih menjadi daerah operasi yang dilakukan oleh Pasukan TNI/POLRI dalam mengejar sisa pengikut dari gerakan M...