Wednesday, May 14, 2025

Putra Daerah Bali Peraih Penghargaan Adhi Makayasa TNI

                   Dalam mempersiapkan para pemimpinnya untuk dapat berkiprah di masa yang akan datang, maka TNI memiliki akademi yang bertugas untuk mencetak para calon perwira yang berada di tiga matra berbeda. TNI Angkatan Darat memiliki Akademi Militer (Akmil) yang berada di Magelang, TNI Angkatan Laut memiliki Akademi Angkatan Laut (AAL) yang berada di Surabaya dan TNI Angkatan Udara memiliki Akademi Angkatan Udara (AAU) yang berada di Yogyakarta. Setiap lulusan terbaik dari ketiga akademi tersebut berhak menyandang penghargaan Adhi Makayasa yang diserahkan langsung oleh Presiden RI kepada para penerimanya.

                Dalam sejarah Akademi di ketiga matra tersebut, terdapat beberapa peraih Adhi Makayasa yang merupakan putra daerah Bali, bahkan dalam perkembangannya ada pula yang berhasil meraih pangkat bintang empat dan menduduki jabatan penting di TNI. Namun ada pula peraih Adhi Makayasa yang berasal dari Bali tersebut gugur pada saat menjalankan tugas sebagai prajurit TNI.

                  Berikut ini adalah beberapa peraih penghargaan Adhi Makayasa yang berasal dari Bali yang terdapat di ketiga matra.

Peraih Penghargaan Adhi Makayasa dari Akademi Militer

1. I Gde Nyoman Arsana (Adhi Makayasa 1967)

I Gde Nyoman Arsana merupakan peraih penghargaan Adhi Makayasa tahun 1967 dan berasal dari kecabangan Infanteri. Dalam perjalanan karirnya beberapa jabatan pernah dipegang olehnya diantaranya yaitu Koorsahli Panglima TNI hingga pensiun dengan pangkat Mayor Jenderal. Selepas bertugas di TNI, beliau melanjutkan kiprahnya sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). I Gde Nyoman Arsana meninggal pada tahun 2020 dan dimakamkan di TMP Kalibata Jakarta dengan upacara militer.

2. I Made Agra Sudiantara (Adhi Makayasa 1985)

I Made Agra Sudiantara  merupakan peraih penghargaan Adhi Makayasa tahun 1985 dan berasal dari kecabangan Infanteri. Dalam perjalanan karirnya beberapa jabatan pernah dipegang olehnya diantaranya yaitu Komandan Satuan Gultor 81 Kopassus hingga Komandan Korem 173/Praja Vira Bakti.  I Made Agra Sudiantara meninggal dunia saat bertugas sebagai Komandan Pussenif Kodiklatad pada tahun 2013 dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal.

3. I Nyoman Cantiasa (Adhi Makayasa 1990)

I Nyoman Cantiasa merupakan peraih penghargaan Adhi Makayasa tahun 1990 dan berasal dari kecabangan Infanteri. Dalam perjalanan karirnya beberapa jabatan penting pernah dipegang olehnya diantaranya yaitu Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus dan Pangkogabwilhan III. I Nyoman Cantiasa kini menjabat sebagai Wakil Kepala BIN dengan pangkat Letnan Jenderal.

4. I Made Aditya Wahyu Palguna, S.Tr. Han. (Adhi Makayasa 2024)

I Made Aditya Wahyu Palguna merupakan peraih penghargaan Adhi Makayasa tahun 2024 dan berasal dari kecabangan Infanteri. I Made Aditya Wahyu Palguna  berasal dari Gianyar dan merupakan alumni SMAN 1 Sukawati. Pelantikannya sebagai perwira dilaksanakan di Istana Merdeka dan penghargaan Adhi Makayasa diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi pada tahun 2024. Saat ini I Made Aditya Wahyu Palguna yang berpangkat Letnan Dua bertugas sebagai Perwira Pertama (Pama) Pussenif.

 

Peraih Penghargaan Adhi Makayasa dari Akademi Angkatan Laut

1. I Putu Ardana (Adhi Makayasa 1971)

I Putu Ardana merupakan peraih penghargaan Adhi Makayasa tahun 1971 dari matra laut dan berasal dari kecabangan Korps Pelaut. Dalam perjalanan karirnya beberapa jabatan penting pernah dipegang olehnya diantaranya sebagai Panglima Komando Armada Barat (Pangkoarmabar) dan terakhir bertugas sebagai Wakil Gubernur Lemhanas dengan pangkat terakhir Laksamana Madya.

2. I Nyoman Nesa (Adhi Makayasa 1986)

I Nyoman Nesa merupakan peraih penghargaan Adhi Makayasa tahun 1986 dari matra laut dan berasal dari kecabangan Korps Pelaut. Dalam perjalanan karirnya beberapa jabatan penting pernah dipegang olehnya diantaranya Komandan Puspenerbal hingga Komandan Lantamal III/Padang. I Nyoman Nesa meninggal dunia saat bertugas sebagai Staf Ahli Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman Kemenkopolhukam pada tahun 2019 dengan pangkat terakhir Laksamana Muda.

3. I Wayan Maradana (Adhi Makayasa 1991)

I Wayan Maradana merupakan peraih penghargaan Adhi Makayasa tahun 1991 dari matra laut dan berasal dari kecabangan Korps Teknik. Dalam perjalanan karirnya beberapa jabatan penting pernah dipegang olehnya diantaranya Aslog Koarmada II hingga pension sebagai Kepala Dinas Kelaikan Material Angkatan Laut dengan pangkat terakhir Laksamana Pertama. I Wayan Maradana meninggal dunia pada tahun 2024 dengan pangkat terakhir Laksamana Muda.

4. I Ketut Riasmaja (Adhi Makayasa 2000)

I Ketut Riasmaja merupakan peraih penghargaan Adhi Makayasa tahun 2000 dari matra laut dan berasal dari kecabangan Korps Elektro. Dalam perjalanan karirnya beberapa jabatan penting pernah dipegang olehnya diantaranya Komandan Pusdiklek Kodiklatal dan kini bertugas sebagai Kadeplek AAL dengan pangkat Kolonel Laut.

 

Peraih Penghargaan Adhi Makayasa dari Akademi Angkatan Udara

1. I Gusti Nyoman Dana (Adhi Makayasa 1969)

I Gusti Nyoman Dana merupakan peraih penghargaan Adhi Makayasa tahun 1969 dari matra udara dan berasal dari kecabangan Korps TPT (Teknik Pesawat Terbang). I Gusti Nyoman Dana pensiun dengan pangkat terakhir Kolonel.

2. I Gusti Made Oka (Adhi Makayasa 1975)

I Gusti Made Oka merupakan peraih penghargaan Adhi Makayasa tahun 1975 dari matra udara dan berasal dari kecabangan Penerbang. Dalam perjalanan karirnya beberapa jabatan penting pernah dipegang olehnya diantaranya Waasops Kasum TNI hingga Pangkoopsau II. I Gusti Made Oka terakhir bertugas sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Udara dan pensiun dengan pangkat terakhir Marsekal Madya.

3. Ida Bagus Putu Dunia (Adhi Makayasa 1981)

Ida Bagus Putu Dunia merupakan peraih penghargaan Adhi Makayasa tahun 1981 dari matra udara dan berasal dari kecabangan Penerbang. Dalam perjalanan karirnya beberapa jabatan penting pernah dipegang oleh putra daerah Tabanan ini diantaranya sebagai Gubernur Akademi Angkatan Udara hingga Komandan Sesko TNI.  Ida Bagus Putu Dunia terakhir bertugas sebagai Kepala Staf Angkatan Udara dan pensiun dengan pangkat terakhir Marsekal.

4. I Gede Agus Tirta Santosa (Adhi Makayasa 2000)

I Gede Agus Tirta Santosa merupakan peraih penghargaan Adhi Makayasa tahun 2000 dari matra udara dan berasal dari kecabangan Korps Penerbang. I Gede Agus Tirta Santosa yang merupakan putra daerah Karangasem gugur dalam kecelakaan Pesawat Fokker F27 TNI AU pada tahun 2009 di Bandung dengan pangkat terakhir Kapten dan dimakamkan di kampung halamannya di Karangasem.

5. I Putu Satrya Kedaton, S.T.Han. (Adhi Makayasa 2013)

I Putu Satrya Kedaton merupakan peraih penghargaan Adhi Makayasa tahun 2013 dari matra udara dan berasal dari kecabangan Korps Penerbang. I Putu Satrya Kedaton saat ini bertugas Skadik 102 Wingdik 100/Terbang Lanud Adisutjipto dengan pangkat Kapten. I Putu Satrya Kedaton memiliki prestasi pada saat mengikuti pendidikan Squadron Officer School (SOS) di Maxwell Air Force Base di Amerika Serikat. Penghargaan yang diraih yaitu Top Academic Performer International Officer School dan Distinguished Graduate Squadron Officer School.

            Para peraih penghargaan Adhi Makayasa yang berasal dari Bali telah memberikan peranannya selama berkarier di TNI dan ini merupakan salah satu wujud nyata untuk mendarma baktikan jiwa dan raga bagi bangsa dan Negara.

(M. Alfian Nugraha Fauzi)

 

Sumber:

https://tni-au.mil.id/berita/detail/ikuti-pendidikan-di-as-kapten-pnb-i-putu-satrya-kedaton-raih-2-penghargaan

 

 

No comments:

Post a Comment

Putra Daerah Bali Peraih Penghargaan Adhi Makayasa TNI

                       Dalam mempersiapkan para pemimpinnya untuk dapat berkiprah di masa yang akan datang, maka TNI memiliki akademi yang b...