Sejarah
panjang sebuah kota tentunya menjadi bagian tidak terpisahkan dalam perjalanan
kota tersebut. Ingatan masa lalu tentang perjalanan sebuah kota menjadi bagian
menarik untuk ditelusuri di masa kini. Bukti fisik yang masih ada menjadi
penanda bahwa dahulu pernah ada sejarah yang pernah terukir dan menjadi
pembelajaran di masa kini dan akan datang. Hampir setiap kota di Indonesia
memiliki bukti fisik tersebut berupa bangunan tua dan peninggalan yang lainnya.
![]() |
Papan nama Kompleks PTPN VIII Tangerang Selatan |
Tangerang
sebagai sebuah kota yang telah ada jauh sebelum negeri ini merdeka juga
memiliki beberapa peninggalan sejarah yang masih dapat kita saksikan hingga
kini. Peninggalan itu masih bias kita saksikan di wilayah Tangerang Selatan
tepatnya di wilayah Serpong. Wilayah yang kini lebih dikenal sebagai salah satu
pemukiman elit ini ternyata memiliki sejarah panjang yang masih dapat dinikmati
oleh khalayak luas.
![]() |
Salah satu rumah peninggalan Belanda di kompleks PTPN VIII |
Salah satu
peninggalan sejarah yang terletak di wilayah Serpong yaitu Kompleks Unit Aneka Usaha PT. Perkebunan Nusantara VIII (PTPN VIII) yang
berada di Kelurahan Cilenggang dan tidak jauh dari tepian sungai Cisadane.
Wilayah Serpong pada masa kolonial dikenal sebagai perkebunan yang begitu luas,
utamanya adalah karet. Hal ini tentunya tidak terlepas dari kebijakan
pemerintahan kolonial saat itu yang fokus terhadap hasil perkebunan untuk
selanjutnya diperdagangkan sehingga keuntungan yang diperoleh sangat besar. Namun
perkebunan tersebut kini hanya tinggal kenangan karena banyak yang sudah
dijadikan pemukiman. Dalam pengawasan terhadap perkebunan tersebut maka
pemerintah kolonial mendirikan rumah-rumah bagi para pengawas perkebunan yang
hingga kini masih dapat dilihat.
![]() |
Rumah peninggalan Belanda |
Di lokasi
Kompleks PTPN tersebut terdapat perkantoran dan juga rumah-rumah dengan gaya
arsitektur kolonial yang kini dipakai sebagai rumah para pegawai. Namun ada
beberapa rumah tersebut yang tidak terawat dengan baik bahkan ada pula yang
kosong sehingga kondisinya memprihatinkan. Rumah-rumah tersebut tentunya
menjadi saksi bisu bahwa dahulu pernah ada perkebunan yang begitu luas pada
masa kolonial walaupun kini hanya tinggal kenangan saja.
Rumah peninggalan Belanda di Kompleks PTPN VIII Tangerang Selatan yang tidak terawat