Kunjungan yang dilakukan ke
Istana Cipanas ini pada dasarnya terjadi pada tanggal 29 Oktober 2019, namun
saya baru bisa menulis pengalaman tersebut dan membagikannya saat ini. Pada kesempatan ini saya ingin
menceritakan pengalaman saat mengunjungi Istana Cipanas yang merupakan istana
kepresidenan tertua di Indonesia. Kunjungan yang saya lakukan saat itu bersama
dengan murid di tempat saya mengajar, dimana kunjungan tersebut sekaligus
menambah pengetahuan mereka terhadap sejarah istana kepresidenan Cipanas.
Setelah seminggu sebelumnya membuat surat permohonan kunjungan via faksmile dan
kemudian disetujui oleh pihak istana, kami selanjutnya berangkat pada pagi
harinya menuju istana tersebut setelah sebelumnya kami mengadakan kegiatan LDKS
di Wisma Pemuda Cibodas.
![]() |
Saya dihalaman belakang istana |
Pada saat tiba dan selanjutnya
memasuki area istana, saya dibuat takjub dengan lingkungan istana yang asri
dengan rindangnya pepohonan yang berdampingan dengan bangunan istana dan beberapa
wisma peninggalan Belanda di dekatnya. Saat kunjungan ke Istana Cipanas, bangunan
utama istana sedang mengalami renovasi di bagian muka istana sehingga kami
hanya bisa melakukan foto dibagian samping istana. Bangunan utama istana
terletak di bagian depan yang dekat dengan jalan raya Cianjur. Selanjutnya kami
mengunjungi beberapa tempat termasuk wisma yang terletak tidak jauh dari
bangunan utama istana, di bagian belakang istana terdapat taman yang indah dan
juga pepohonan besar yang diperkirakan sudah berusia ratusan tahun. selain itu
kami mengunjungi pula tempat pemandian air hangat yang sudah ada sejak zaman
Hindia Belanda dan ada pula rumah bentol yang dibuat pada masa Presiden
Sukarno.
![]() |
bagian belakang istana |
Istana Cipanas memiliki luas
sekitar 26 KM persegi dan menjadi istana kepresidenan paling luas di Indonesia
dimana luas bangunan sekitar 8000 meter persegi dan sisanya digunakan untuk
halaman, pepohonan dan hutan. Istana ini dahulunya merupakan tempat
peristirahatan para pembesar belanda dan sudah ada sejak abad ke 18. Menurut informasi
latar belakang pendirian bangunan tersebut karena terdapat sumber air panas
yang dapat digunakan sebagai terapi penyembuhan sehingga didirikanlah kompleks
tersebut. Istana Cipanas diresmikan sebagai istana kepresidenan pada masa
Presiden Sukarno dan selanjutnya dibangun beberapa bangunan termasuk wisma dan rumah
bentol. Uniknya nama-nama wisma yang terdapat di istana Cipanas menggunakan
nama tokoh pewayangan seperti Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa sedangkan
penamaan rumah bentol dikarenakana tembok rumah tersebut terdapat batu kali
yang jika dilihat seperti bentol.
![]() |
bagian depan salah satu wisma di Istana Cipanas |
Berdasarkan informasi dari tour
guide yang mendampingi kami dijelaskan bahwa presiden yang sering bermalam di
Istana Cipanas adalah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, bahkan putra kedua Pak
SBY melangsungkan resepsi pernikahan di Istana Cipanas, dijelaskan pula bahwa
penjagaan istana sehari-hari dilakukan oleh personel Denpom III Siliwangi sedangkan
jika ada Presiden dan Tamu Negara maka akan dijaga langsung oleh Paspampres. Setelah
menikmati suasana Istana Cipanas, saya dan rombongan beristirhat sejenak dan
shalat Dzuhur di Masjid yang termasuk kedalam kompleks Istana. Selain itu di
Istana Cipanas terdapat pula tempat menjual souvenir yang berhubungan dengan Istana
Cipanas. Setelah puas mengunjungi Istana Cipanas saya melanjutkan perjalanan
kembali ke Tangerang. Untuk lebih jelasnya tentang kunjungan saya ke Istana
Cipanas bisa dilihat di Channel Youtube saya yaitu Alfian Nugraha Fauzi atau
cek linknya https://www.youtube.com/watch?v=cxFMA4Dwrmk