Tidak dapat dipungkiri bahwa masa penjajahan Belanda yang telah
berlangsung ratusan tahun lamanya meninggalkan pengaruh yang begitu besar di
Indonesia. Pengaruh tersebut hingga saat ini masih dapat dirasakan dalam berbagai macam bidang, tentunya hal ini
menjadi salah satu keunikan tersendiri. Pengaruh yang begitu dirasakan
diantaranya adalah bidang seni bangunan dimana hingga saat ini bangunan
peninggalan pada masa penjajahan Belanda tersebut masih dapat ditemukan. Selain
itu dalam bidang kesenian pun dikenal pula kesenian musik Betawi yaitu Tanjidor
yang dipengaruhi oleh pengaruh Belanda yang begitu kuat.
Namun dari semua sisa tinggalan Belanda yang masih ada hingga saat ini,
ada beberapa yang telah hilang yaitu nama-nama tempat yang menggunakan nama khas
Belanda di Indonesia dimana pada masa penjajahan Belanda nama-nama tempat tersebut
menjadi satu keunikan tersendiri. Penggunaan nama khas Belanda tersebut pada
zamannya meliputi nama kota kemudian
nama pulau dan juga teluk, satu pulau tersisa yang masih menggunakan nama khas
Belanda yaitu Pulau Onrust di Kepulauan Seribu yang masih tetap mempertahankan
nama khas Belanda.
Pasca pengakuan kedaulatan Republik Indonesia oleh Belanda pada tahun
1949 memang terjadi semacam “Indonesianisasi” terhadap segala hal yang berbau
Belanda di Indonesia termasuk nama tempat yang memiliki nama khas Belanda. Hal
ini berbeda dengan negara jajahan Belanda lainnya seperti Suriname yang masih
mempertahankan nama khas Belanda di beberapa kotanya pasca kemerdekaan tahun
1975 seperti kota Niew Amsterdam di Distrik Commewijne. Meskipun nama khas
Belanda di beberapa tempat di Indonesia sudah lama berganti, namun peninggalan
bangunan negeri kincir angina tersebut masih dapat dirasakan hingga saat ini
Berikut ini
beberapa nama tempat di Indonesia dengan khas Belanda yang pernah ada di
Indonesia
Batavia (Jakarta)
Kota yang
didirikan oleh Gubernur Jenderal VOC Jan
Pieterzoon Coen ini sebelumnya bernama Jayakarta dan selanjutnya menjadi
pusat pemerintahan VOC yang kini berada di sekitar wilayah Kota Tua Jakarta.
Pasca runtuhnya VOC, Batavia menjadi pusat pemerintahan Inggris dan Hindia
Belanda. Pada tahun 1942 pasca menyerahnya Belanda kepada Jepang, nama Batavia
diubah menjadi Jakarta hingga saat saat ini. Namun ketika Belanda datang kembali
ke Indonesia, nama Batavia kembali digunakan oleh Belanda sebagai pusat
pemerintahannya meskipun pihak Republik tetap menggunakan nama Jakarta untuk
penyebutannya. Penggunaan nama Batavia berakhir pada tahun 1949 pasca pengakuan
kedaulatan RIS oleh Belanda.
Buitenzorg (Bogor)
Buitenzorg
merupakan ibukota Keresidenan dengan nama yang sama dan meliputi tiga wilayah
yaitu Buitenzorg (Bogor), Sukabumi dan Cianjur. Buitenzorg yang menjadi nama
Bogor pada masa kolonial berasal dari Bahasa Belanda, ada beberapa versi
mengenai arti dari kata Buitenzorg namun yang paling mendekati ialah kota yang
damai, hal ini didasarkan bahwa Buitenzorg menjadi tempat peristirahatan bagi
Gubernur jenderal VOC dan Hindia Belanda yang ingin menghilangkan kepenatan
dari hiruk pikuk di Batavia dan ingin mencari kedamaian. Itulah sebabnya
dibangunlah sebuah istana yang sudah ada sejak masa pemerintahan Gubernur
Jenderal Baron Van Imhoff yang kini
dikenal dengan nama Istana Bogor.
Meester Cornelis
Mesteer Cornelis
merupakan penyebutan untuk sebuah wilayah yang kini dikenal dengan nama
Jatinegara yang terletak di wilayah Jakarta Timur. Nama Meester Cornelis
berasal dari nama seorang tokoh dari Selamon di Pulau Lontar, Kepulauan Banda yang bernama Cornelis Senen dan merupakan peranakan
Portugis dan dibesarkan dengan menganut kepercayaan Kristen. Untuk mengenang
Cornelis Senen maka daerah tempat tinggalnya disebut sebagai Meester Cornelis
dan kini wilayah tersebut terkenal dengan pasarnya yang ramai. Namun sisa-sisa
peninggalan Belanda masih dapat dilihat hingga kini salah satunya ialah Gereja
Koinonia dan Museum Taman Benyamin Sueb (Eks Kodim Jakarta Timur), selain itu
terdapat pula nama kelurahan yang bernama Bali Mester yang masih berkaitan
dengan sejarah Meester Cornelis.
Weltevreden
Weltevreden
merupakan sebutan untuk wilayah yang kini dikenal dengan sebutan Lapangan
Banteng yang berada di Jakarta Pusat. Wilayah ini mulai digagas pembangunannya
oleh Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels untuk menjadi pusat pemerintahan
Batavia menggantikan wilayah yang kini dikenal dengan sebutan Kota Tua. Hingga
saat ini bangunan peninggalan Belanda masih dapat dilihat di sekitar Lapangan
Banteng diantaranya yaitu Gedung Kementerian Keuangan RI yang dahulu berfungsi
sebagai kantor besar urusan keuangan Negara dan instansi pemerintah
penting lainnya pada masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda.
Duizen Einlanden
Duizen Einlanden
merupakan nama kepulauan yang kini dikenal dengan sebutan kepulauan Seribu yang
kini termasuk wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Wijnkoops Baai
Wijnkoops Baai
merupakan nama sebuah teluk yang kini dikenal dengan sebutan Teluk Pelabuhan
Ratu yang terletak di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Boompjes Einland
Boompjes Einland merupakan
nama pulau yang kini dikenal dengan sebutan Pulau Rakit atau Pulau Biawak yang
kini termasuk wilayah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Dirk de Vries Baai
Dirk de Vries Baai merupakan
nama teluk yang kini dikenal dengan sebutan Teluk Parigi yang kini termasuk
wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Mauritius Baai
Mauritius Baai atau
Maurits Baai merupakan nama teluk yang kini dikenal dengan sebutan Teluk Pangandaran
yang kini termasuk wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa barat.
Prinsen Einland
Prinsen Einland merupakan nama
pulau yang kini dikenal dengan sebutan Pulau Panaitan yang kini termasuk
wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten.
Klapper Einland
Klapper Einland
merupakan nama kepulauan yang kini dikenal dengan sebutan Pulau Deli yang kini
termasuk wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten.
Dwars-in-den-weg
Dwars-in-den-weg
merupakan nama pulau yang kini dikenal dengan sebutan Pulau Sangiang yang kini termasuk wilayah Kabupaten Serang, Banten.
Trouwers Einland
Trouwers Einland
merupakan nama kepulauan yang kini dikenal dengan sebutan Pulau Tinjil yang
kini termasuk wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten.
Prinssen Strait
Prinssen Strait merupakan
nama selatyang kini dikenal dengan sebutan Selat panaitan yang kini termasuk
wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten.
Welkomst Baai
Welkomst Baai merupakan
nama teluk yang kini dikenal dengan sebutan Teluk Selamat Datang yang kini
termasuk wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten.
Peper Baai
Pepper Baai merupakan
nama teluk yang kini dikenal dengan sebutan Teluk Lada yang kini termasuk
wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten.
Nassau Einlanden
Nassau Einland merupakan nama
kepulauan yang kini dikenal dengan sebutan kepulauan Pagai yang kini termasuk
wilayah Kabupaten Mentawai, Sumatera Barat.
Fort de Kock
Fort de Kock
merupakan sebutan untuk sebuah kota yang kini dikenal dengan nama Bukittinggi,
dinamakan demikian karena di kota ini terdapat sebuah banteng yang namanya
diambil dari nama Gubernur Jenderal Belanda yaitu Hendrik Merkus de Kock. Di kota ini masih tersisa bangunan kolonial
peninggalan Belanda salah satunya ialah Jam Gadang.
Fort van der Capellen
Fort de Kock
merupakan sebutan untuk sebuah kota yang kini dikenal dengan nama Batusangkar,
dinamakan demikian karena di kota ini terdapat sebuah banteng yang namanya
diambil dari nama Gubernur Jenderal Belanda yaitu Godert van der Capellen. Di kota ini masih tersisa bangunan
kolonial peninggalan Belanda salah satunya ialah banteng itu sendiri.
Emmahaven
Emmahaven merupakan nama sebuah
pelabuhan yang kini dikenal dengan sebutan pelabuhan Teluk Bayur yang terdapat
di kota Padang, Sumatera Barat.
Scildpadden Baai
Scildpadden Baai merupakan
nama teluk yang kini dikenal dengan sebutan Teluk Penyu yang kini termasuk
wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Meindertsdroogte
Meindertsdroogte merupakan
nama pulau yang kini dikenal dengan sebutan Pulau Karangmas yang kini termasuk
wilayah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Schouten Einlanden
Schouten
Einlanden merupakan sebutan untuk Kepulauan Biak pada saat pemerintah Belanda
berkuasa di daerah Papua hingga awal tahun 1960-an. Nama ini mengacu kepada
nama pelaut Eropa pertama yang berkebangsaan Belanda, yang mengunjungi daerah
ini pada awal abad ke-17 yang bernama Cornelis
Willem Schouten.
Kleine Paternostel Einlanden
Kleine
Paternostel Einlanden merupakan nama kepulauan yang kini dikenal dengan sebutan kepulauan
Bala-Balakang yang kini termasuk wilayah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Hollandia
Hollandia merupakan
nama sebuah kota yang kini dikenal dengan sebutan Jayapura yang kini menjadi
ibu kota Provinsi Papua. Sebelumnya Hollandia menjadi pusat pemerintahan dari
Netherlands New Guinea hingga awal tahun 1960-an.
Fredrik Hendrik Einland
Fredrik Hendrik Einland
merupakan nama pulau yang kini dikenal dengan sebutan Pulau Yos Sudarso yang
kini termasuk wilayah Kabupaten Merauke, Papua.
Geelvink Baai
Geelvink Baai merupakan
nama teluk yang kini dikenal dengan sebutan Teluk Cenderawasih yang kini
termasuk wilayah Provinsi Papua Barat dan merupakan taman nasional laut di
Indonesia. Nama Geelvink Baai diambil dari nama sebuah kapal Belanda yang
bernama De Geelvink yang dipimpin oleh Jacob Weyland yang berlayar ke teluk tersebut pada
tahun 1705.