Thursday, March 12, 2020

Bangunan TNI/POLRI Peninggalan Belanda di Banten


Banten pada masa pemerintahan Hindia Belanda merupakan sebuah Keresidenan yang terdiri dari tiga wilayah yaitu Serang, Pandeglang dan Lebak dengan pusatnya berada di Serang. Guna menunjang kegiatan pemerintahan di Banten maka Belanda mendirikan berbagai macam bangunan yang terdapat di Serang, Pandeglang dan Lebak. Pasca kemerdekaan Indonesia, bangunan peninggalan Belanda tersebut dimanfaatkan untuk kegiatan pemerintahan yang baru saja merdeka khususnya di Banten. Namun tidak sedikit pula bangunan peninggalan Belanda tersebut yang dimanfaatkan oleh TNI/POLRI hingga saat ini. Berikut ini beberapa bangunan peninggalan Belanda di Banten yang saat ini digunakan oleh TNI/POLRI:

1. Komando Resort Militer (Korem) 064/Maulana Yusuf
Komando Resort Militer 064/Maulana Yusuf merupakan satu dari empat Korem yang berada di jajaran Kodam III/Siliwangi dan satu-satunya Korem yang berada di Provinsi Banten. Komando Resort Militer 064/Maulana Yusuf menggunakan bangunan peninggalan Belanda sebagai markas utamanya yang terletak di pusat kota Serang tepatnya di jalan Maulana Yusuf No.9, Cimuncang, Kec. Serang, Kota Serang. Bangunan peninggalan Belanda tersebut awalnya adalah sebuah sekolah yang bernama Noormale School yang selanjutnya pasca kemerdekaan Indonesia digunakan sebagai markas Korem Serang.

2. Kepolisian Resort (Polres) Serang Kota
Kepolisian Resort Serang Kota merupakan satu dari beberapa Polres yang berada di jajaran Polda Banten. Kepolisian Resort Serang Kota menggunakan bangunan peninggalan Belanda sebagai markas utamanya yang terletak di pusat kota Serang tepatnya di jalan Ahmad Yani No.64, Cipare, Kec. Serang, Kota Serang. Bangunan peninggalan Belanda tersebut awalnya adalah sebuah sekolah yang bernama OSVIA yang merupakan sekolah untuk para calon pamong praja. Bangunan yang memiliki bentuk yang sama dengan Polres Serang Kota terdapat pula di Madiun yang kini digunakan sebagai asrama Korem 081 Madiun yang dahulu juga berfungsi sebagai sekolah.

3. Sub Detasemen Polisi Militer III/4 Serang
Sub Detasemen Polisi Militer III/4 Serang merupakan satuan pelaksana yang berada dibawah Korem Serang. Bangunan Sub Detasemen Polisi Militer III/4 Serang menggunakan bangunan peninggalan Belanda sebagai markas yang terletak di pusat kota Serang tepatnya di jalan Maulana Yusuf No.9, Cimuncang, Kec. Serang, Kota Serang, berdampingan dengan bangunan Korem Serang. 

4. Mess Perwira TNI-AD
Mess Perwira TNI-AD di kota Serang menggunakan bangunan peninggalan Belanda yang terletak di pusat kota Serang tepatnya di jalan  Maulana Yusuf No.9, Cimuncang, Kec. Serang, Kota Serang, tidak jauh dari Korem Serang dan Masjid Agung Serang. 

5. Rumah Dinas Danrem 
Rumah Dinas Danrem yang terletak di pusat kota Serang, tepatnya di jalan  Veteran, Kec. Serang, Kota Serang ini menggunakan bangunan peninggalan Belanda yang letaknya di sekitar alun-alun kota Serang. 
Rumah dinas Danrem disekitar alun-alun Serang
6. Biddokes Polda Banten 
Bangunan Biddokes Polda Banten terletak di pusat kota Serang, tepatnya di jalan  Ki Masjong, Kec. Serang, Kota Serang. Bangunan ini menggunakan gedung peninggalan Belanda yang letaknya disekitar alun-alun kota Serang bersebelahan dengan Gedung Juang. Sebelum digunakan oleh Biddokes Polda Banten, bangunan ini sempat digunakan sebagai markas Kepolisian Resort Serang Kota sebelum dipindahkan ke lokasi yang sekarang.

7. Rumah Dinas Kapolda Banten
Rumah Dinas Kapolda Banten menggunakan bangunan peninggalan Belanda sebagai yang terletak di pusat kota Serang tepatnya di jalan Ahmad Yani No.64, Cipare, Kec. Serang, Kota Serang berdampingan dengan Mapolres Serang Kota. Bangunan peninggalan Belanda tersebut awalnya merupakan  sebuah rumah yang digunakan oleh para pengajar OSVIA.
Rumah dinas Kapolda Banten
8. Mess Detasemen Gorda TNI-AU
Mess Detasemen Gorda TNI-AU menggunakan bangunan peninggalan Belanda sebagai yang terletak di pusat kota Serang tepatnya di jalan Ahmad Yani No.64, Cipare, Kec. Serang, Kota Serang berdampingan dengan Mapolres Serang Kota. Bangunan berarsitektur indis ini berwarna biru sesuai dengan warna TNI-AU.
Mess Detasemen Gorda

9. Komando Distrik Militer 0601/Pandeglang
Komando Distrik Militer 0601/Pandeglang merupakan satu dari empat Kodim yang berada di jajaran Komando Resort Militer (Korem) 064/Maulana Yusuf. Bangunan Komando Distrik Militer 0601/ Pandeglang menggunakan bangunan peninggalan Belanda sebagai markas utamanya yang terletak di pusat kota Pandeglang tepatnya di jalan Pendidikan, Desa Kebon Cau, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang. Pada masa sebelum kemerdekaan, bangunan Makodim difungsikan sebagai rumah Asisten Residen Banten untuk Distrik Pandeglang yang kemudian dipergunakan sebagai markas Tentara Belanda. Pada masa pendudukan Jepang tampaknya diambil alih oleh tentara Jepang dan dipergunakan sebagai pangkalan militer Jepang.

10. Komando Distrik Militer 0603/Lebak
Komando Distrik Militer 0603/Lebak merupakan satu dari empat Kodim yang berada di jajaran Komando Resort Militer (Korem) 064/Maulana Yusuf. Bangunan Komando Distrik Militer 0603/Lebak menggunakan bangunan peninggalan Belanda sebagai markasnya yang terletak di pusat kota Rangkasbitung tepatnya di Jalan Sunan Giri, Muara Ciujung Timur Kec. Rangkasbitung, Kabupaten Lebak
Makodim 0603/Lebak
11. Kepolisian Sektor (Polsek) Rangkasbitung Kota
Kepolisian Sektor (Polsek) Rangkasbitung Kota merupakan salah satu Polsek yang berada di Polres Lebak. Bangunan Kepolisian Sektor (Polsek) Rangkasbitung Kota menggunakan bangunan peninggalan Belanda sebagai markasnya yang terletak di pusat kota Rangkasbitung tepatnya di Jalan  Hardiwinangun Muara Ciujung Timur Kec. Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Bangunan ini dahulu digunakan sebagai rumah dinas bagi pekerja pabrik minyak PT. Semarang dan dibangun pada tahun 1926.

12. Rumah Dinas Kapolres Lebak
Rumah Dinas Kapolres Lebak menggunakan bangunan peninggalan Belanda sebagai yang terletak di pusat kota Serang tepatnya di Jalan  Hardiwinangun Muara Ciujung Timur Kec. Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Bangunan ini dahulu digunakan sebagai rumah dinas bagi pekerja pabrik minyak PT. Semarang dan dibangun pada tahun 1926.

Inilah bangunan bernilai sejarah peninggalan masa Hindia Belanda yang masih tetap digunakan oleh TNI/POLRI, semoga bangunan yang digunakan tersebut tetap terjaga dan terawat dengan baik sebagai salah satu peninggalan bersejarah di Banten.











Para Perwira alumni Akmil & Akpol yang gugur di Poso

Wilayah Poso hingga saat ini masih menjadi daerah operasi yang dilakukan oleh Pasukan TNI/POLRI dalam mengejar sisa pengikut dari gerakan M...